-->
Saw you by my eyes…
“Aku
hanya bisa menyaksikan mu dari kejauhan. Mungkin, hanya itu yang dapat aku
lakukan. Bahkan saat ada didekatmu saja, akau sulit untuk mengungkapkan apa
yang aku rasa. Antara rasa panik, malu, senang, girang, semua jadi satu.
Yang aku
tahu, aku senang bisa berada didekatmu. Walau aku tak dapat mengungkapkan
apa-apa saat aku ada disampingmu. Intinya, aku mau kamu terus ada didekatku.
tapi itu juga tidak mungkin. Apalagi, aku mendengar bahwa kau sudah ada yang
punya. kau tahu bagaimana perasaanku?? Tentunya tidak. Tidak, karena kamu pun
tak akan mau mengenal sisi terdalam ku.
Jangankan
untuk mngetahui tentangku, untuk mengobrol sebatas saling sapa saja kau tak
mau. Sakit. Cuma itu yang bisa ku katakan.Tapi, apa yang ku perbuat? Aku tak mungkin
mendatangimu dengan sejuta cinta yang ku punya. Apalagi mengingat
"dia" yang ada dihatimu. Selain membuatku terlihat sangat bodoh
dihadapanmu, itu juga sama saja membunuh diriku sendiri secara perlahan.
Ada satu
hal yang ingin ku katakan padamu jika aku dapat diberi kesempatan untuk
berbicara denganmu dengan waktu yang cukup panjang, yaitu, : "Aku ingin
menjadi tiang untukmu. Agar, dikala kamu sedang jatuh dan terpuruk, akulah yang
akan menopangmu. Membuat dirimu kembali berdiri kokoh dan tak terpuruk
lagi". Itu inginku. Saat itu, mungkin aku tak akan mengingat dulu bahwa
hatimu sudah dimiliki dia. Meskipun sudah ada manusia yang "akan"
menjadi penopang untukmu.
Tapi,
bagiku, itu sudah cukup. Ya, mungkin bagi sebagian orang itu adalah kata-kata
dari seorang munafik! Tapi bagiku, ini bukanlah teriakan seorang yang munafik.
Melainkan teriakan hati seorang yang sedang dilanda patah hati. orang yang
sedang mencoba untuk bertahan dikala ia jatuh! Dikala ia sedang ingin
menguatkan dirinya sendiri disaat tak ada seorang pun yang dapat membuatnya
bangkit!
Dan satu
lagi. Kamu perlu tahu, teriakan hati ini adalah teriakan dari orang yang
mencoba masuk keduniamu. Tapi ia selalu sadar bahwa untuk masuk kedalam hati
seseorang itu tidaklah mudah!
Aku
cukup puas dapat melihatmu dari kejauhan. Asal kau tahu saja, dengan begitu, aku
dapat tersenyum. Aku juga dapat menangis. Tapi aku tidak gila! Aku hanya ingin
mengutarakan perasaan ku lewat sebuah tangisan!
Hanya
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar